Wednesday, 17 April 2013

sisi lain kerang laut


Lagi kangen sama temen-temen waktu makan lontong kupang di alun-alun Gresik, jadi inget sate kerang nya u,u

Baiklah, kerang atau tiram biasanya hidup di dasar peraiaran yang berlumpur atau berpasir. Daging pada kerang dibungkus lapisan kulit keras yang tersusun dari kapur serta garam-garam mineral. Kulit kerang umumnya dapat dimanfaatkan untuk hiasan, makanan ternak juaga kapur (CaO).

Nutrisi yang dikandung oleh kerang tidak jauh berbeda dengan ikan-ikanan atau hasil laut lainnya. Kerang mengandung mineral seperti zat besi, fosfor (P), seng (Zn), kalium, kalsium, fluor, asam lemak omega 3, iodium dan beberapa nutrisi penting lainnya. Mineral pada kerang juga mampu dicerna oleh tubuh dengan lebih mudah jika disbandingkan dengan mineral yang berasal dari serealia. Nah, untuk penderita asam urat agaknya sedikit atau bahkan menjauhi mengonsumsi kerang karena kerang juga mengandung purin yang tidak baik untuk meningkatkan kadar asam urat pada darah.

Oleh karena kerang sebagai tuan rumah perairan, tentunya berpotensi untuk tercemar oleh limbah-limbah pabrik yang membawa logam berat (racun). Logam berat seperti timbal (Pb), merkuri (Hg) umumnya selain dapat membunuh langsung pada konsentrasi tinggi, juga dapat diakumulasikan pada konsentrasi yang rendah oleh organisme peraiaran. Terlebih dari mollusca (contohnya: kerang) yang akan menumpukkan logam berat tersebut dalam waktu yang lama. Dan apabila kerang tersebut dikonsumsi oleh manusia, akan dapat menyebabkan kematian atau cacat. Misalnya pada kasus Minamata di Jepang yang diakibatkan oleh kerang yang mengandung kadar merkuri yang tinggi.

Kerang yang masih memiliki kualitas yang baik adalah pada saat matang memiliki warna segar, tidak berwarna hitam (merupakan akumulasi racun yang dapat dinilai secara fisik) dan jelas tidak memiliki bau busuk. Cara pengolahan disarankan untuk mengukus atau merebus kerang dari pada dengan penggorengan.




0 comments:

Saturday, 13 April 2013

kebaikkan pasangan bubur kacang hijau dan ketan hitam




Tubuh kita membutuhkan asam amino non-essensial maupun esensial. Asam amino non-esensial yaitu asam amino yang mampu dihasilkan oleh tubuh namun memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial. Asam amino esensial mampu didapatkan dari makanan yang dikonsumsi tiap harinya.

Asam-asam amino yaitu alanin, asparagin, asam aspartat, tirosin, sistein, glisin, asam glutamate, glutamine, serin, prolin, arginin, histidin, lisin, leusin, isoleusin, valin, phenylalanine, threonine, methyionine, tryptophan. Asam-asam amino tersebut dapat kita peroleh salah satunya dengan mengonsumsi biji-bijian.

Dalam suatu buku yang ditulis oleh bapak F.G Winarno menjelaskan bahwa asam amino yang terkandung dalam protein nabati tidak selengkap dengan protein hewani. Namun dapat ditambahkan bahan lain yaitu dengan mencampurkan dua atau lebih sumber protein yang mengandung jenis asam amino yang berbeda. Sehingga mampu untuk melengkapi protein dalam pengonsumsiannya. Bila dua jenis sumber protein yang memiliki jenis asam amino esensial yang berbeda dikonsumsi bersama-sama, maka kekurangan asam amino dari satu protein dapat ditutupi oleh asam amino sejenis yang berlebihan pada protein lain. Dua protein tersebut saling mendukung (complementary) sehingga mutu gizi dari campuran menjadi lebih tinggi daripada salah satu protein itu. Contohnya yaitu dengan mencampurkan dua jenis bahan makanan antara campuran tepung gandum dengan kacang-kacangan, dimana tepung gandum kekurangan asam amino lisin, tetapi asam amino belerangnya (asam amino yang mengandung sulfur/belerang misalnya methyionine, sistein) berlebihan, sebaliknya kacang-kacangan kekurangan asam amino belerang dan kelebihan asam amino lisin. Pencampuran 1: 1 antara tepung gandum dan kacang-kacangan akan membentuk bahan makanan campuran yang telah meningkatkan mutu protein nabati.

Dari teori yang telah dijelaskan diatas, dapat juga kita ketahui kepandaian dan keahlian  nenek moyang kita yang telah mengenalkan suatu kebiasaan untuk mengonsumsi bubur kacang hijau dan ketan hitam menjadi menu yang cocok bila dikonsumsi bersama. Padahal, teori tersebut ditulis oleh bapak F.G Winarno pada tahun 1992. Dalam penyajiannya, bubur kacang hijau dan ketan hitam akan ditambah dengan santan (mengandung lemak).

Pada dasarnya kacang hijau banyak mengandung asam amino lisin yang memiliki beberapa fungsi sebagai pemberi fasilitas untuk produksi enzim, hormon, antibodi, serta membantu pembentukan protein otot, membantu dalam sintesis kolagen, komponen penting dari tulang dan jaringan ikat., merangsang produksi kreatinin yang bertanggung jawab untuk mengubah asam lemak menjadi energy. Sedangkan pada ketan hitam, beberapa fungsi asam amino methyionin adalah membantu menurunkan kadar kolesterol darah, membantu membuang racun pada organ hati serta membentuk regenerasi jaringan baru pada hati dan ginjal. Serta beberapa fungsi asam amino sistein adalah membantu pembentukan sel darah putih, membantu dalam memperkuat lapisan pelindung dari lambung dan usus, yang dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh aspirin dan obat-obatan serupa. Sistein juga sangat penting untuk metabolisme sejumlah biokimia penting termasuk koenzim A, heparin, biotin, asam lipoid dan glutathione.

Ada pula beberapa pendapat yang menyatakan bahwa mengonsumsi bubur kacang hijau yang mengandung protein akan sempurna apabila dikonsumsi bersama dengan ketan hitam yang mengandung karbohidrat. Sehingga kita mendapatkan dua makromolekul yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yaitu karbohidrat dan protein dalam waktu bersamaan serta akan menjadi tiga makromolekul yaitu lemak dengan penambahan santan.

   Disamping kita dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk asam-asam amino, mengonsumsi bubur kacang hijau dan ketan hitam kita juga mendapatkan beberapa nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B1, B2, B3 serta mineral seperti kalsium, fosfor, besi, natrium, dan kalium yang tetntunya baik untuk kesehatan tubuh kita.


0 comments:

Friday, 12 April 2013

Fakta Tentang Susu Sapi


Berhubung saya dan kembaran saya suka minum susu sapi murni, jadilah saya menulis tentang susu :D

Susu yang diperjual-belikan merupakan produksi (hasil) dari peternakan sapi perah, kuda dan kambing serta susu kerbau yang bisa didapatkan di daerah sumatera. Namun, yang lebih familiar dilingkungan masyarakat adalah susu sapi.  Kandungan susu sapi antara lain kalsium, protein, kalium, fosfor, vitamin D, vitamin B12, vitamin A, vitamin B2, potassium, magnesium, asam amino, protein, yodium, seng dan beberapa kandungan lainnya. Dapat diuraikan secara singkat manfaat susu diantaranya yaitu:

  1. Susu tidak membuat tubuh menjadi gemuk, karena susu mengandung Asam Lemak tekonjugasi dan fosfolipid yang mampu mengontrol lemak dan perkembangan berat badan.Lemak yang diberikan oleh segelas susu hanya sekitar 17% dari total kebutuhan.
  2. Memelihara jantung, memperkuat jaringan system syaraf (sehingga syaraf tidak mudah lelah) dengan adanya magnesium, kalsium.
  3. Terdapat beberapa vitamin pada susu murni sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
  4. Membantu membakar kalori saat berolahraga. 
  5. Vitamin D, kalsium, fosfor sangat baik untuk pertumbuhan anak karena mempu mengoptimalkan pertumbuhan tulang, serta pada usia lanjut mampu menjaga kesehatan tulang.
  6. Adanya Asam Lemak Terkonjugasi (ALT) dan fosfolipid mampu menghindarkan tumor, menurunkan resiko kanker, hipertensi, diabetes dan mampu merangsang otak.
  7. Mencegah bibit kanker usus besar, dengan adanya asam butirat pada susu. Karena asam butirat merupakan prebiotik (berguna membantu pertumbuhan bakteri baik).
  8. Mencegah gigi berlubang, menjaga email gigi, dapat membantu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak pada gigi.
  9. Dapat segera menyembuhkan luka, seng yang dikandung susu mampu membantu sintesis protein dan pembentukan kolagen.
  10. Membantu tidur secara optimal dengan kandungan tyrosin yang mendorong hormone kegembiraan.
  11. Susu akan mendorong hormone melatonine, sehingga membantu untuk segera tertidur (mengantuk).
  12. Susu mampu menetralisir racun berasal dari logam yang terbawa kedalam tubuh.

Manfaat yang tertulis diatas hanyalah beberapa, tentu masih banyak manfaat yang belum diketahui oleh kita sebagai manusia.
Kebiasaan minum susu sebaiknya dilakukan ketika malam hari menjelang istirahat atau tidur. Selain karena manfaat pada point 10 dan 11, pada malam hari osteoklas atau sel-sel penghancur tulang tidak bekerja dan aktivitas yang dilakukan tidak banyak sehingga kalsium susu terserap optimal.
Dan hal-hal yang perlu dihindari ketika meminum susu adalah tidak meminum susu bersama dengan es jeruk ataupun jus. Karena protein pada susu akan menggumpal (terjadi koagulasi) jika bertemu dengan asam. Akibatnya tubuh tidak mampu mencerna secara optimal. Tidak meminum susu bersama dengan teh, hal ini dikarenakan protein kasein pada susu dapat menurunkan fungsi senyawa katekhin pada teh yang berfungsi sebagai penghambat penyakit jantung. Tidak meminum susu bersama dengan obat, karena akan terjadi reaksi obat dengan zat mineral susu (kalsium, magnesium dan sebagainya) yang mengakibatkan penurunan keampuhan obat.
Meskipun masyarakat saat ini lebih memilih untuk mengonsumsi susu full cream maupun bubuk, namun tetaplah kandungan gizi susu cair murni lebih tinggi. Dan saat ini juga mulai berkembang cafe-café yang menawarkan susu sapi. Semoga hal seperti ini mampu meningkatkan tingkat konsumsi minum susu pada masyarakat Indonesia yang rendah dan membantu pemerintah dalam menggemakan kembali program lamanya tentang 4 sehat 5 sempurna.

0 comments: