Saturday, 15 February 2014

Masa Berburu, Bertani Hingga Penggolongan Darah Manusia

saya takjub ketika membaca buku "Teknobiologi Pangan" yang ditulis oleh Bapak Winarno mengenai masa peradaban manusia dari perburuan, pertanian, mengenal proses pengawetan sederhana serta kaitannya dengan penggolongan darah. bagaimana bisa?

Pada saat kelas X dulu, kita mempelajari bahwa sejarah manusia berawal dari masa berburu dan mengumpulkan (meramu) makanan, suatu aktivitas yang sangat sederhana. Mereka hanya mengambil makanan secara langsung dari alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan atau food gathering. Hingga kemudian para ahli membagi masa ini menjadi tingkat sederhana yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan apapun yang mereka makan. Serta tingkat lanjut yakni masa dimana masyarakat saat itu berburu dan mengumpulkan jenis makanan (hewan) tertentu yang mereka butuhkan. Namun, saat alam tak lagi mampu memberikan apa yang mereka butuhkan, masyarakat saat itu berupaya untuk mengolah makanan atau menghasilkan makanan (food producing). Sehingga dari sinilah budaya bercocok tanam mulai dikembangkan.
Didalam buku ini dijelaskan, bahwa masyarakat yang awalnya berburu dan makan daging meuju pada budaya pertanian mengalami mutasi gen berdasarkan sumber pangan yang dikonsumsi. Sehingga golongan darah yang awalnya O (original) mengalami mutasi menjadi golongan darah A (agriculuture). Manusia dengan golongan darah O atau A menjadi golongan darah B (balance) kemudian karena adanya persilangan golongan darah A dan B terbentuklah golongan darah AB, masyarakat modern yang berdomisili di kawasan perkotaan dan metropolitan.
“kelak bila manusia mengalami perpindahan ke arah daerah dingin khususnya ke kawasan pegunungan yang lebih sejuk terjadilah mutasi gen akibat perubahan iklim”. Wallahu’alam

Golongan darah juga mempengaruhi diet atau pola makan seseorang, seseorang dengan golongan darah A merupakan manusia pertama yang menjalankan aktifitas pertanian karena nenek moyang sudah tinggal menetap dan tidak lagi suka berperang
. Makanan yang dikonsumsi berkarbohidrat tinggi dan kurangi lemak. Golongan darah O adalah keturunan pemburu, sehingga mereka cocok mengonsumsi daging, roti dan produk gluten.
Sedangkan kunci golongan darah B adalah keseimbangan. Orang bergolongan darah B tumbuh dan berkembang baik melalui apa yang telah disediakan oleh dunia hewan dan tumbuhan (nabati).  Golongan darah AB merupakan golongan darah yang paling modern dan berusia kurang dari 1.000 tahun, jarang (5 % dari jumlah populasi), dan bersifat kompleks secara biologis. Karena membawa anti gen A dan B. Golongan darah AB mempunyai saluran pencernaan gabungan dari kelompok A dan B.

 Selain pola makan dan sejarah yang berbeda, golongan darah juga akan mempengaruhi sifat (karakter maupun tabiat) seseorang. Nah, kenali diri kita sendiri dan pahami J


3 comments:

  1. wah pantes aja aku bsa makan apa aja, lha wong kombinasi pencernaan A dan B
    hahahaha
    #i-see

    ReplyDelete
  2. selamat ya dan, kamu jadi pemakan "segala" hahaa

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete