saya takjub ketika membaca buku "Teknobiologi
Pangan" yang ditulis oleh Bapak Winarno mengenai masa peradaban manusia
dari perburuan, pertanian, mengenal proses pengawetan sederhana serta kaitannya
dengan penggolongan darah. bagaimana bisa?
Pada saat kelas X dulu, kita mempelajari bahwa sejarah manusia berawal
dari masa berburu dan mengumpulkan (meramu) makanan, suatu aktivitas yang
sangat sederhana. Mereka hanya mengambil makanan secara langsung dari alam
dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan atau food gathering. Hingga
kemudian para ahli membagi masa ini menjadi tingkat sederhana yaitu masa
berburu dan mengumpulkan makanan apapun yang mereka makan. Serta tingkat lanjut
yakni masa dimana masyarakat saat itu berburu dan mengumpulkan jenis makanan
(hewan) tertentu yang mereka butuhkan. Namun, saat alam tak lagi mampu
memberikan apa yang mereka butuhkan, masyarakat saat itu berupaya untuk
mengolah makanan atau menghasilkan makanan (food producing). Sehingga
dari sinilah budaya bercocok tanam mulai dikembangkan.
Didalam buku ini dijelaskan, bahwa masyarakat yang awalnya berburu dan makan
daging meuju pada budaya pertanian mengalami mutasi gen berdasarkan sumber
pangan yang dikonsumsi. Sehingga golongan darah yang awalnya O (original)
mengalami mutasi menjadi golongan darah A (agriculuture). Manusia dengan
golongan darah O atau A menjadi golongan darah B (balance) kemudian karena
adanya persilangan golongan darah A dan B terbentuklah golongan darah AB,
masyarakat modern yang berdomisili di kawasan perkotaan dan metropolitan.
“kelak bila manusia mengalami perpindahan ke arah daerah dingin khususnya ke
kawasan pegunungan yang lebih sejuk terjadilah mutasi gen akibat perubahan
iklim”. Wallahu’alam
Golongan darah juga mempengaruhi diet atau pola makan seseorang,
seseorang dengan golongan darah A merupakan manusia pertama yang menjalankan
aktifitas pertanian karena nenek moyang sudah tinggal menetap dan tidak lagi
suka berperang
. Makanan yang dikonsumsi berkarbohidrat tinggi dan kurangi lemak.
Golongan darah O adalah keturunan
pemburu, sehingga mereka cocok mengonsumsi daging, roti dan produk gluten.
Sedangkan kunci golongan darah B adalah keseimbangan. Orang bergolongan
darah B tumbuh dan berkembang baik melalui apa yang telah disediakan oleh dunia
hewan dan tumbuhan (nabati). Golongan
darah AB merupakan golongan darah yang paling modern dan berusia kurang dari
1.000 tahun, jarang (5 % dari jumlah populasi), dan bersifat kompleks secara
biologis. Karena membawa anti gen A dan B. Golongan darah AB mempunyai saluran pencernaan gabungan dari kelompok A dan B.
Selain pola makan dan sejarah yang
berbeda, golongan darah juga akan mempengaruhi sifat (karakter maupun tabiat)
seseorang. Nah, kenali diri kita sendiri dan pahami J
wah pantes aja aku bsa makan apa aja, lha wong kombinasi pencernaan A dan B
ReplyDeletehahahaha
#i-see
selamat ya dan, kamu jadi pemakan "segala" hahaa
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete