Perkembangan Mikroba pada Proses Fermentasi Pembuatan Pikel Mentimun
I. Definisi
Proses pengawetan buah, sayur dan umbi-umbian
bertujuan untuk memperpanjang umur simpan, selain itu proses pengawetan juga
dianggap mampu memperbaiki atribut sensori dari suatu bahan pangan. Salah satu
produk dari proses pengawetan adalah Pikel. Pikel yaitu produk sayuran, buah
dan umbi yang difermentasi dengan garam.
II. Bahan
Selain garam (larutan garam dengan kadar
garam yang digunakan adalah 10%) pembuatan pikel umumnya juga ditambahkan gula,
cuka dan rempah-rempah.
III. Proses Fermentasi oleh Mikroba
Fermentasi sayur-sayuran dimulai oleh spesies Leuconostoc
mesenteroides terdapat secara alami pada permukaan bidang sayatan atau
luka-luka dari sayur-sayuran. Fruktosa direduksi menjadi mannitol yang lebih
mudah difermentasi dari pada glukosa. Pentosa, arabinosa, dan silosa
difermentasi menjadi asam laktat dan asam asetat. Kombinasi dari asam-asam
organik dan alkohol yang dihasilkan berperan membentuk ester-ester yang
menghasilkan cita-rasa khas.
Aktivitas Lukonostoc mesenteroides pada fermentasi dalam larutan garam,
dihasilkan keasaman yang lebih besar 0,4% - 0,6% karena kandungan buffer yang
lebih rendah. Selain itu, Lukonostoc mesenteroides mampu menurunkan pH dengan cepat
sehingga menghambat pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan, menghambat
aktifitas enzim serta menghasilkan karbon dioksida yang mampu membuat kondisi anaerobik
dan menciptakan kondisi lingkungan yang ideal untuk kelanjutan fermentasi untuk
spesies-spesies bakteri asam laktat lainnya. Bakteri asam laktat lainnya yaitu Lactobacillus
brevis, Lactibacillus plantarum dan terkadang Pediococcus cerevisiase apabila temperatur lingkungannya sesuai.
Ketiganya memegang peranan penting proses fermentasi dalam larutan garam. Dengan
demikian keasaman yang dihasilkan mencapai 2% - 2,5% asam laktat apabila
terdapat gula dalam jumlah yang cukup. Pada kadar garam yang terlalu tinggi
bakteri Streptococcus faecalis ditemukan pada fase awal fermentasi.
Kondisi lingkungan, jumlah dan jenis mikroba yang terdapat, kebersihan,
konsentrasi dan penyebaran garam, temperature dan penutupan akan sangat
menentukan berlangsungnya fermentasi.
Bakteri Lactobacillus brevis bersifat heterofermentatif, menghasilkan asam
laktat-DL dan gas karbondioksida dari perombakan glukosa dan fruktosa. Temperatur
optimum pertumbuhan dari spesies ini adalah sekitar 30°C. Bakteri Lactibacillus
plantarum adalah penghasil asam tertinggi diantara ketiga spesies bakteri
asam laktat tersebut diatas yang dapat menghasilkan asam laktat-DL tiga sampai
empat kali lebih banyak dari pada yang dihasilkan Leuconostoc.
Temperatur pertumbuhan dari spesies ini adalah juga sekitar 30°C. Serta bakteri Pediococcus cerevisiase berfungsi untuk memfermentasi
gula-gula menjadi asam laktat-DL dan dapat menghasilkan asam tertitrasi
sebanyak dua kali apabila dibandingkan dengan asam yang dihasilkan Leuconostocs.
Sedangkan bahan pendukung atau tambahan
yaitu:
a. Gula dapat membantu menjadi substrat
pertumbuhan bakteri asam laktat.
b.
Cuka mampu meningkatkan kadar asam yang dihasilkan oleh produk, serta mampu
mempercepat penurunan pH.
c. Rempah-rempah yang umum digunakan adalah
merica, kayu manis, bawang putih, yang memiliki senyawa antimikroba yang mampu
menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dalam merusak bahan pangan.
Sehingga dari beberapa proses yang telah
diuraikan, proses fermentasi dalam larutan garam serta penambahan beberapa
bahan tambahan mampu menghambat kebusukan komoditi pertanian sehingga
memperpanjang masa simpannya. Selain itu, sayur atau buah yang memiliki bau dan
rasa yang tajam dapat diperbaiki sensorinya melalui proses fermentasi ini
sehingga penerimaan konsumen akan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Fath, S. 2011. Teknologi Fermentasi Sayuran.
Keith, Smith L. 2009. Quick Process Pickle. Ohio State University Extension TDD No. 800-589-8292.
Rahmad, I. 1998. Pikel Mentimun dan Terong. Tekno Pangan
dan Agroindustri Vol. 1 No. 9.
Robbinson, Jullie G.
2013. Making Pickled Product. North
Dakota State University-Extension.
0 comments: